Selasa, 31 Januari 2017

AKHIRNYA AC MILAN MEMENANGKAN PERTANDINGAN DENGAN MENGALAHKAN JUVENTUS ATAS ADU PENALTI 4-3




PREDIKSI JUVENTUS VS AC MILAN

Big  Match akan tersaji di ajang sepak bola Italia Minggu ini antara Juventus dan AC Milan. Kedua tim ini akan ditemukan pada laga super Coppa Italian yang akan digelar di stadion jassim bin Hamad Doha, Qatar. Laga  super Coppa Italian Ini adalah sebuah laga yang digelar sebagai laga pembuka musim kompetisi. Di  mana juara Serie A akan di pertemukan dengan juara Coppa Italia musim sebelumnya.

Namun  pada tahun 2014 silam operator serie A membuat gebrakan baru yaitu menggelar supercopa Italiana di tengah musim. Di  mana format tersebut kembali di lakukan pada musim ini setelah musim lalu laga super Coppa Italiana digelar di bulan Agustus.

Untuk  edisi Super Coppa Italiana musim ini mempertemukan antara Juventus selaku juara Serie A melawan AC Milan. Si nyonya tua sendiri merupakan juara Coppa Italia musim lalu Namun karena tidak mungkin untuk menghadirkan 2 Juventus pada super Coppa Italia maka AC Milan selaku runner up Coppa Italiana musim lalu untuk berhadapan dengan Juventus.

Pada  laga Akbar ini kedua tim sendiri adalah tim yang begitu besar yang bertaburan pemain bintang kelas internasional. Dan  kedua tim ini adalah tim yang paling sering bermain di super Coppa Italiana ini dimana si nyonya tua ataupun Juventus sudah bermain di 11 laga super Coppa Italiana. Sedangkan AC Milan juga sudah bermain di 9 laga lainnya.


Kedua  tim ini merupakan tim yang punya koleksi trofi supercopa Italiana terbanyak di Serie A di mana Juventus mengoleksi 7 Trofi dan AC Milan mengoleksi 6 trophy. Pertemuan  kedua tim ini dikatakan seimbang karena keduanya sudah bertemu di ajang Seri A pada bulan Oktober lalu. dan dimana kubu rossoneri sukses menang tipis melawan sang juara bertahan dengan skor 1-0. Kemenangan tersebut mematahkan lima kekalahan beruntun yang diterima Milan saat perjumpa dengan Juventus. Sehingga  mereka akan berusaha keras untuk mengurangi hal tersebut di Doha nanti.

Di  kubu juara bertahan Juventus datang ke Doha dengan kekuatan nyaris penuh hanya Dani Alves, Leonardo bonucci dan Rolando mandragora yang tidak bisa bermain pada laga ini karena mengalami cidera selebihnya seluruh pasukan Juventus siap untuk turun pada pertempuran laga ini.

Pelatih Juventus sendiri kemungkinan besar akan kembali menurunkan skema 4-3-1-2 dimana duet Giorgino chiellini dan daniele rugani akan memperkuat Lini pertahanan Juventus. Miralem  pjanic akan bertugas sebagai playmaker pada laga ini di mana ia akan menjadi supplier bola bagi kedua penyerang haus gol Juventus Mario mandzukic dan Gonzalo Higuain.

Di  kubu AC Milan pelatih Vincenzo montella juga tidak memiliki masalah Cedera yang berarti pada laga ini hanya mati Fernandez, riccardo montolivo dan davide calabria yang tidak bisa ia mainkan pada laga ini. Sedangkan  penyerang andalannya Carlos bacca dikabarkan sudah pulih seutuhnya dan siap bermain pada laga ini. Ac Milan sendiri kemungkinan besar akan menurunkan skuad terbaiknya dalam skema 4-3-3 di mana Carlos bacca menjadi ujung tombak pada laga ini yang akan dibantu oleh sektor sayap dan di Lini Tengah.

Kemungkinan  akan memainkan Trio Mario pasalic, Andrea bertolacci dan Manuel locatelli. Untuk  mengatur aliran bola rossoneri sedangkan Gianluigi donnarumma akan mengawal gawang mereka pada laga ini.

AKHIRNYA AC MILAN MEMENANGKAN PERTANDINGAN DENGAN MENGALAHKAN JUVENTUS ATAS ADU PENALTI 4-3 


AC Milan keluar sebagai juara supercoppa Italiana 2016 setelah mengalahkan Juventus dalam drama adu penalti Jumat dinihari. Adapun di waktu normal pertandingan antara kedua kubu berakhir dengan skor imbang 1-1 Juventus unggul lebih dulu lewat gol yang diciptakan Giorgio chiellini dimenit 18.

Milan kemudian menyamakan kedudukan Di menit ke 38 dengan gol yang dicetak giacomo Bonaventura. Berlanjut  hingga babak adu penalti skor ditutup untuk kemenangan Milan dengan angka 3-4.


Dalam  pertandingan yang digelar di Doha Qatar kedua kubu mengawali pertandingan dengan tempo cepat. Juventus membuka peluang pertama lewat tembakan datar dari Mario mandzukic namun upayanya tersebut masih dihentikan oleh Gianluigi donnarumma Di menit 18.

Juventus mengubah skor menjadi 1-0, chiellini membobol gawang Milan setelah menerima umpan dari tendangan sudut yang dilakukan oleh miralem pjanic. Tertinggal satu gol Milan langsung bangkit akhirnya mereka bisa menyamakan kedudukan Di menit 38, Bonaventura menjadi penyeimbang kedudukan setelah mendapatkan umpan dari umpan lambung dari sisi kanan disambut dengan sundulan yang tak mampu diantisipasi oleh Gianluigi Buffon.

di babak kedua Milan hampir saja balik unggul di menit 58. Sayangnya  sundulan yang dilakukan alessio romagnoli setelah mendapat umpan dari tendangan pojok masih membentur tiang gawang. Tak  lama setelah itu Juve juga memiliki peluang untuk mengubah kedudukan, Samir Khedira melakukan tembakan keras dari luar kotak pinalti yang mengarah tepat ke arah gawang tapi laju bola masih bisa dibendung kiper Milan.


Carlos bacca juga bisa menjadi pahlawan untuk Milan dalam pertandingan ini. Sayangnya  ia gagal menyambut bola yang bergulir di depan gawang setelah jurac kucka memberikan umpan datar. Lagi -lagi Bacca hampir saja membuat Milan balik unggul ketika pertandingan sudah memasuki menit ke 88. Ia  mampu  meraih bola dengan kepalanya dan mengarahkan tepat ke gawang tapi Buffon masih sigap Untuk menghentikan laju bola akan menggetarkan jala gawangnya.

Di  awal-awal babak tambahan Milan berpeluang emas mencetak gol kemenangan. Peluang  tersebut terjadi setelah Bonaventura melepaskan tendangan keras yang ditepis Buffon mendapatkan bola muntahan namun penyerang asal Kolombia tersebut tampak tak siap untuk melanjutkan bola kedalam gawang.

Di menit ke.111 Juve sempat menggetarkan gawang Milan. Namun  gol tersebut dianulir karena dianggap offside oleh wasit. Akhirnya  laga dilanjutkan dengan adu pinalti.

Setelah  Gianluca lapadula gagal mencetak gol untuk Milan dari titik putih Juve unggul 1 gol untuk sementara. Namun  kemudian mandzukic juga gagal sehingga kedudukan imbang. Disaat  yang paling menentukan donnarumma mampu menghentikan tembakan dybla. Dan  Mario pasalic yang menjadi penentu sukses menaklukkan Buffon dan skor akhir pinalti pun menjadi 4-3.



Berita ini di posting oleh Makanan Sehat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar